Launching
comeback
launchpad

Selasa, 23 April 2013

Musim Dingin DiKala Terik

buah pena ;  Yudha Palistiandika




Musim ini tangis ku tak tak henti, dadaku sesak, dan  irama jantungku tak menentu.

Katamu kamu tahu tentang aku, sahabat?...

Katamu kita pernah bertukar cerita dikala penat malam, sahabat?...

Katamu kita seperjuangan, sahabat?...

Katamu kita saling follow dan followback ,sahabat?....

Sajak itu bagai lukisan warna diatas kanpas lalu tumpah ruah terhapus tinta hitam.

Masih lekat dibenak kalian al!.. sa!.. dya!... kesalahan yang kubuat, tetapi bukankah setiap manusia punya kesalahan, TUHAN ?....

TUHAN,, aku ingin bertanya dikala senja, dikala terik dan dikala larut malam.

“Apa semua manusia itu suci? Lalu kenapa ada surga dan neraka…”

Apakah aku begitu dingin bagai es dimusim semi bagi kalian?

 

Jawab sahabat!  kalian Cuma bisa mencaci dengan mulut suci kalian…

kalian suci?  Kalau begitu sucikan semua umat ini

Tanya malaikat disisi kalian, sahabat..

Kalian cuma bisa mengacungkan aku dengan jari tengah kalian.

Dan kalian Cuma bisa… blaaaaa…. Blaaaa… blaaaa.. dibelakangku

Klarifikasi? Apa itu?

Mulutku berbusa bagai sabun berbicara dihadapan kalian.

Aku bersandiawara?.......

iyahhh… aku actor dikala cecap pagi diujung tembok jerman.

Aku lelah dengan cecurut bayangan semu kalian.

Penat.........

Hatiku remuk redam saat rasa kalian hilang, saat ucapan itu menyemarak sidang malam ini.

Sial, rupanya tak ada cinta lagi disini.

Atap ini tak meneduhkan kita lagi, tembok ini makin menghalangi jarak, lantai ini bukan untuk berpijak, dan isi semua ini tak ada artinya lagii….

Rupanya hanya sampai ini kita berkolaborasi, sahabat

Dam sekarang kamu klik unfollow dan block takdir kita.. 

Terima kasih selama 3 tahun ini kita merajut mimpi



Total Pageviews

Creative Field

Blog List

About

Follow us on Facebook :P

Blogger news

Pages

Siapa Penyanyi Luar Negeri yang harus datang lagi ke Indonesia ?

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blog Archive

About me

Followers

Blog archives