Yudha Palistiandika /19 tahun, mahasiswa
Setiap manusia pasti pernah mengalami
sebuah peristiwa yang tidak mudah untuk dilupakan dari benak, baik peristiwa
yang menyenangkan, memalukan, menyedihkan serta pahit. Bahkan ada beberapa
pihak yang depresi bahkan gila, karena sulit untuk melupakan peristiwa dimassa
lalu yang terus membayangi mereka. Itu adalah satu dari sekian banyak manusia
rasakan.
Oleh karena beberapa faktor
diatas, saya ingin mengurangi rasa depsresi yang mereka rasakan. Hal apa yang
telah saya perbuat, salah satunya adalah
dengan pengabdian kepada teater healing.
Teater healing ini berbeda
dengan teater lainnya sebab taeter ini
menggabungkan seni dan unsur psikologis, teater ini lebih sering disebut penyembuhan. Penyembuhan yang kami berikan
berbeda sebab berkolaborasi dengan seni musik, seni peran dan mengulang
peristiwa dari sang korban. Saya dan teman-teman telah beberapa kali tampil
sekaligus membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan psikologi , seperti
tampil di taman sari lippo karawachi tangerang, panti korban pemerkosaan, rumah
sakit jiwa, cry for humanity concert belanda-indonesia, terapi psikologi di
fakultas psikologi Universitas Esa Unggul, serta lainnya. Teater ini bernama Teater Bukan Main. Setiap penampilan
, kami tampil secara sukarela.
Tampil diatas panggung serta
menampilkan cerita nyata dari sang korban merupakan sebuah pengalaman yang baru
untuk sang pemain hingga bisa merasakan memori yang dirasakan korban pula. Para
pemain diteater bukan main adalah para mahasiswa serta siswa, ini adalah bakat
yang sangat luar biasa, bukan karena saya dan teman-teman bisa berakting diatas panggung namun karena
kami bisa menguasai serta memberikan rasa penyembuhan terhadap lingkungan
sekitar, bertemu dengan orang baru, inspirasi serta pengalaman baru.
Mencintai
seni peran salah satu bakat saya namun
berperan sambil menyembuhkan orang lain adalah bakat luar biasa yang bisa
dimiliki seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar